Manfaat dan Cara Menggunakan Kayu Manis, Baik untuk Kesehatan

Kayu manis menjadi salah satu rempah yang biasa digunakan dalam sejumlah masakan. Tak jarang juga kayu manis diolah menjadi minuman jamu karena dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sebagai rempah yang penuh manfaat, kayu manis ssinjurycentre tersedia dalam bentuk bubuk atau potongan kulit kayu utuh. Ada juga yang diekstrak menjadi minyak esensial atau suplemen. Selain itu, kayu manis bisa dipakai untuk berbagai kegunaan di dapur lainnya seperti ditambahkan pada sejumlah makanan. Seperti apa kegunaan kayu manis lainnya? Temukan informasinya pada uraian berikut, tapi sebelumnya mari ketahui lebih dahulu yuk mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kayu manis.

Kandungan Nutrisi Kayu Manis

Menurut Departemen Pertanian Amerika serikat (AS)  satu sendok teh (sdt) kayu manis bubuk seberat 2,6 g mengandung nutrisi yang meliputi:
  • Energi: 6,42 kalori
  • Karbohidrat: 2.1 g
  • Kalsium: 26,1 mg
  • Zat besi: 0,21 mg
  • Magnesium: 1,56 mg
  • Fosfor: 1,66 mg
  • Kalium: 11,2 mg
  • Vitamin A: 0,39 mikrogram.
Bukan hanya itu, kayu manis mengandung pula vitamin B dan K, antioksidan kolin, beta karoten, alfa karoten, beta kryptoxanthin, likopen, lutein, dan zeaxanthin.

Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan

Kayu manis ternyata benar terbukti memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

Mengobati Infeksi Jamur

Minyak kayu manis bisa bantu mengobati beberapa infeksi jamur. Studi tahun 2016 menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang mempengaruhi aliran darah. Ini kemungkinan karena sifat antimikroba yang dikandung kayu manis.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Sebuah tinjauan pada tahun 2015 pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis tipe cassia dapat menurunkan kadar gula darah. Kayu manis tidak dapat mengurangi kadar glukosa atau hemoglobin A1c terglikosilasi pada penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Bantu Cegah Penyakit Alzheimer

Beberapa penelitian pada hewan menemukan kayu manis dapat bantu mencegah penyakit Alzheimer. Disebutkan bahwa ekstrak dalam kulit kayu manis yang disebut CEppt mengandung sifat-sifat yang bisa cegah berkembangnya gejala penyakit tersebut. Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi keefektifan kayu manis untuk penyakit Alzheimer.

 Melindungi dari HIV

Studi tahun 2000 menyebutkan bahwa kayu manis dapat bantu melindungi dari HIV. Kayu manis tipe cassia adalah yang paling efektif mengurangi aktivitas HIV dalam tubuh. Selain itu, penelitian tahun 2016 menemukan kalau ekstrak dari kayu manis menunjukkan aktivitas anti-HIV. Ini bukan berarti makanan yang mengandung kayu manis dapat mengobati atau mencegah HIV. Tapi, ekstrak kayu manis mungkin bisa digunakan sebagai bagian dari terapi HIV.

Menyembuhkan Luka Kronis

Penelitian pada 2015 mengatakan bahwa para ilmuwan menemukan cara untuk mengemas antimikroba dari peppermint dan kayu manis ke dalam kapsul kecil, sehingga dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan pada luka. Dengan begitu, peppermint dan kayu manis bisa dipakai untuk mengobati luka yang terinfeksi.

 Mencegah Kanker

Seorang peneliti pernah mencatat kalau cinnamaldehyde pada kayu manis mungkin memiliki sifat antitumor dan antikanker. Dalam penelitiannya, ilmuwan mengobati tikus dengan kanker menggunakan ekstrak kayu manis dan kapulaga. Kemudian ditemukan bahwa tingkat stres oksidatif lebih rendah pada sel melanoma tikus yang memperoleh pengobatan.

 Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Dalam penelitian pada hewan disebutkan pula bahwa senyawa Cinnamaldehyde pada kayu manis dapat menurunkan tekanan darah

Cara Menggunakan Kayu Manis

Untuk mengambil sederet manfaatnya bagi kesehatan, kayu manis bisa diolah dan dikonsumsi lewat makanan. Berikut beberapa cara menggunakan kayu manis dalam makanan atau masakan :
  • Sejumput bubuk kayu manis bisa ditambahkan ke secangkir teh panas
  • Bubuk kayu manis dapat dicampurkan dengan rempah-rempah lain sebagai bumbu olahan daging yang berbeda
  • Taburkan bubuk kayu manis pada sayuran atau buah yang dipanggang
  • Campurkan bubuk kayu manis ke dalam adonan puding atau makanan penutup lainnya
  • Tambahkan kayu manis ke dalam sari apel untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat
  • Campurkan beberapa sdt bubuk kayu manis ke dalam oatmeal panas atau sereal
  • Berikan 1-2 sdt bubuk kayu manis ke dalam adonan pancake
  • Tambahkan sedikit bubuk kayu manis ke dalam smoothie
  • Campurkan kayu manis dengan madu dan lumuri ke kacang mentah, lalu panggang dalam oven untuk mengolahnya menjadi camilan
  • Tambahkan sejumput bubuk kayu putih ke minuman kopi
  • Cium aroma kayu manis segar untuk menstimulasi fungsi otak.
Itu dia sederet manfaat kayu manis bagi kesehatan dan kegunaan lainnya dari kayu manis dalam campuran makanan.  

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Rambut, Terbukti Efektif

Bawang putih merupakan rempah-rempah yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membuat berbagai makanan. Dengan menambahkan bawang putih, beberapa masakan jadi terasa lezat. Namun, di balik itu, bawang putih nyatanya bermanfaat untuk menyehatkan rambut juga! Hal ini masih jarang sekali diketahui oleh orang-orang. Bawang putih merupakan salah satu obat herbal terlaris yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Rempah ini memiliki kandungan antara lain senyawa yang mengandung sulfur seperti alliin, enzim seperti alliinase, selenium, dan flavonoid yang dapat bermanfaat bagi manusia, termasuk untuk kesehatan rambut. Manfaat bawang putih untuk rambut dapat dirasakan dengan berbagai cara, mulai dari menggunakannya mentah, ekstrak bawang putih, atau bubuk. Semuanya berpotensi untuk memberikan kesehatan rambut. Lantas, apa saja manfaat bawang putih untuk kesehatan rambut?

Memiliki Sifat Antimikroba

Bawang putih mengandung komponen yang telah menunjukkan sifat antivirus dan antijamur. Ini membuatnya sangat berguna untuk mengatasi masalah kulit kepala yang disebabkan oleh infeksi virus atau jamur.

Kurangi Ketombe dan Stimulasi Pertumbuhan Rambut

Ketika bubuk bawang putih dioleskan ke kulit kepala, itu dapat meningkatkan perfusi kulit, yang berarti meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Aliran darah yang ditingkatkan ini serta sifat antijamurnya berpotensi menyebabkan pertumbuhan rambut yang lebih baik serta membantu mengurangi ketombe.

Meningkatkan Produksi Keratin

Sulfur adalah elemen penting dalam produksi keratin, protein yang terdiri dari sebagian besar struktur rambut Anda. Ini juga memainkan peran penting dalam siklus pertumbuhan rambut. Dengan demikian memiliki cukup belerang dapat membantu menjaga kesehatan rambut.

Mengurangi Kerontokan Rambut

Dihidrotestosteron (DHT) diyakini berkontribusi terhadap kerontokan rambut androgenik, sering dikaitkan dengan faktor genetik. Bawang putih mungkin secara alami menghambat efek DHT, yang berpotensi memperlambat kerontokan rambut dan bahkan mengobati alopecia.

Berikan Perlindungan Rambut dari Sinar Matahari

Sebuah studi dari tahun 2016 menunjukkan bahwa antioksidan dalam bawang putih memiliki potensi untuk melindungi rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV), memberikan efek perlindungan saat terkena sinar matahari.

Merangsang Pertumbuhan Rambut

Bawang putih mentah adalah sumber vitamin C yang dikenal karena dampak positifnya pada kesehatan rambut. Vitamin C berperan dalam merangsang pertumbuhan rambut dan juga meningkatkan produksi kolagen, faktor penting untuk rambut sehat.